allah tidak pernah meninggalkan kita

KetikaYosua menjalani tugasnya, Tuhan berkata: “Aku tidak akan meninggalkan engkau”. Hal yang sama yang Tuhan janjikan untuk kehidupan kita bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita. Dimasa yang sulit, taka da harapan, datanglah menyembah Tuhan dan hal itu akan membuat Dia tertarik untuk memperhatikan kita Ia mengerti dan peduli dengan perasaan Seharusnyamemang tidak seperti ini, berlebihan mencintai ciptaanya yaitu tempat kita berpijak ini. Karena semua yang sudah terjadi di dunia Allah ini sudah Allah atur skenarionya termasuk rezeki, jodoh dan maut. Apa lagi yang perlu kita khawatirkan. Masih pantaskah kita terlalu meletihkan diri mengejar apa yang sudah Allah jamin. Sebagianorang tersebut menggunakan dalil surat an Nisaa ayat 9 untuk mendukung ucapan mereka bahwa kita harus kaya sehingga tidak meninggalkan anak keturunan kita dalam keadaan miskin. Benarkah ayat tersebut berisi perintah seperti itu. Mari kita simak penafsiran Imam Ibnu Katsir dalam terhadap surat an Nisaa ayat 9 dan 10, semoga bermanfaat. BerdiamnyaRoh Kudus secara permanen adalah penggenapan janji Allah untuk selalu bersama kita dan tidak pernah meninggalkan kita. Sementara Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan orang percaya, adalah mungkin bagi dosa kita untuk “memadamkan Roh Kudus” (1 Tesalonika 5:19) atau “mendukakan Roh Kudus” (Efesus 4:30). Dosa selalu memiliki MengenalEmpat Tingkatan Manusia (Ilust/Hidayatuna) HIDAYATUNA.COM – Mengupas QS. Al-An’aam ayat 120 yang memerintahkan kita untuk meninggalkan dosa yang lahir dan dosa yang batin. Dosa yang lahir mudah disadari, tapi dosa yang batin, sudahlah jarang disadari juga sulit dideteksi. Padahal dampaknya jauh lebih besar dari dosa-dosa lahir. Tak Ingin Usai Lirik Chord. Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133201 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab1b29c3a1ca6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Yohanes 211-25 Ayat 3 Kata Simon Petrus kepada mereka “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Setelah peristiwa yang menyedihkan dan membuat keadaan berduka yaitu guru yang mereka kasihi mati disalibkan dan tidak bersama dengan mereka lagi, Simon Petrus memutuskan untuk menangkap ikan bersama teman-temannya yang lain. Setelah Yesus tiada mereka mengalami kekosongan hidup. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Mereka kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan. Mereka tidak tahu bahwa kematian Yesus adalah jalan menuju kehidupan dan pemulihan untuk mereka dan juga untuk orang-orang percaya. Ketika hari mulai siang dan kondisi mereka lelah karena semalaman menangkap ikan dan tidak ada satu ekorpun ikan yang berhasil ditangkap. Tiba-tiba Yesus berkata kepada mereka dari tepi pantai untuk menebarkan jala dan mereka melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Ketika diangkat jalanya ternyata penuh dengan ikan. Kehadiran Yesus memulihkan kembali kondisi mereka dan jala mereka penuh dengan ikan. Jangan biarkan hati dan perasaan kita dipermainkan si iblis yang berkata bahwa Tuhan sudah meninggalkan kita serta tidak bersama kita lagi sehingga hati kita mengalami kekosongan dan kita kembali kepada kehidupan lama. Ada kalanya Tuhan membiarkan kita “sepertinya” seorang diri dan dalam pergumulan. Tetapi di balik semua itu YESUS SENANTIASA BERSAMA DENGAN KITA DAN TURUT BEKERJA DALAM KITA SERTA BERJANJI SEMUANYA AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI SETIAP KITA YANG PERCAYA PADA-NYA ROM. 828; TETAP PERCAYA, TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA. Tuhan memberkati. DOA Tuhan, bagaimanapun kondisi saya saat ini, saya tetap percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin. ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN KITA Bacaan Injil Misa Kudus, HARI MINGGU BIASA VI [TAHUN C], 13 Februari 2022 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata, “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga; karena demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.” Luk 617,20-26 Bacaan Pertama Yer 1755-8; Mazmur Tanggapan 11-4,6; Bacaan Kedua 1 Kor 1512,16-20 “Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.” Luk 621 Pada tanggal 11 September 2001 World Trade Center di New York dihancurkan oleh teroris dengan menggunakan pesawat terbang, juga Pentagon di Washington, diserang oleh sebuah pesawat terbang, dan sebuah pesawat lagi jatuh di Pennsylvania bagian barat. Inilah peristiwa yang kita kenang sebagai peristiwa 9-11. Bagi kita yang menyaksikan peristiwa itu lewat TV, kita melihat bagaimana kebencian yang merusak dan kejahatan luarbiasa diperagakan, namun kita melihat juga bagaimana para anggota pemadam kebakaran kota New York, polisi dll. bekerja keras untuk menyelamatkan para korban tanpa hitung-hitung untung-rugi – suatu peragaan iman dan keberanian. Seorang imam Fransiskan – P. Mychal Judge, OFM terlahir Robert Emmet Judge – yang menjadi pendamping rohani para anggota pemadam kebakaran kota New York juga menjadi korban. [Catatan Pada tanggal 27 Juli 2002 Pater Mychal Judge, OFM diangkat menjadi seorang Santo oleh the Orthodox-Catholic Church of America dan dikenal sebagai Saint Mychal the Martyr Peristiwa teror atas nama Allah Yang Mahabaik dan Mahapenyayang dan menggemparkan dunia ini kemudian disusul dengan aksi-aksi terorisme lainnya. Aksi teror yang satu disusul oleh aksi teror lainnya di berbagai penjuru dunia. Nama-nama kelompok teroris seperti Taliban, Al-Qaeda, Boko-Haram, Al-Shaabab, ISIS dan banyak lainnya telah menyebabkan terjadinya peristiwa-peristiwa teror dalam berbagai bentuk dan magnitudo-nya dan dampaknya. Peristiwa-peristiwa teror ini telah menimbulkan kegoncangan di banyak tempat di dunia, teristimewa di Timur Tengah yang sebenarnya tempat lahir dari Sang Juruselamat Dunia. Di berbagai tempat di Timur Tengah inilah Gereja perdana lahir dan kemudian menyebar sesuai amanat Yesus Kristus. Di tempat-tempat yang dikuasai ISIS misalnya, umat Kristiani dan umat lainnya yang dianggap lawan kelompoknya sungguh mengalami penganiayaan yang serius. Banyak dari mereka dihukum mati dengan pemenggalan kepala dlsb. Ironinya adalah bahwa ada sejumlah algojo yang berasal dari Indonesia, sebuah negeri yang senantiasa menyatakan diri sangat cinta damai. Namun di berbagai tempat di mana terjadi aksi teror tersebut, para relawan Kristiani biasanya tidak pernah/jarang absen melakukan karya karitatif ingat peristiwa penculikan ratusan perempuan muda oleh Boko-Haram di Nigeria Tentu banyak rupa-rupa pelajaran yang dapat kita ambil atas peristiwa 9-11 dan berbagai peristiwa teror tersebut. Apapun pelajaran itu, satu hal yang pasti Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. Kasih-Nya senantiasa mempunyai kuat-kuasa untuk mengusir rasa takut kita. Kasih-Nya selalu mampu untuk membebaskan kita untuk mengampuni dan membalas kejahatan dengan kebaikan. Tidak ada seorang pun dari kita yang dapat melarikan diri dari rasa sakit hati, penderitaan, atau sakit-penyakit. Namun dalam “Sabda-sabda Bahagia”, Yesus menawarkan suatu cara kebahagiaan yang mentransenden rasa sedih yang bagaimana pun, yang mungkin kita alami. Para murid Yesus telah memilih untuk meninggalkan segala sesuatu untuk dapat mengikuti-Nya. Tentu saja kadang-kadang mereka merasa rindu pada rumah mereka, kenyamanan yang mereka nikmati sebelumnya. Tentu ada saat-saat di mana mereka menderita karena dihina dan diancam oleh orang-orang yang membenci mereka dan Guru mereka. Namun Yesus berjanji bahwa pengalaman ikut ambil bagian dalam kehidupan Allah jauh lebih nikmat daripada penderitaan yang mereka tanggung karena menjadi pengikut Yesus. Ini adalah salah satu paradoks terbesar dari Kristianitas. Dengan mati, kita menemukan kehidupan; dengan memberi, kita menerima; dengan mengampuni, kita diampuni. Yesus berjanji bahwa kita sungguh dapat menemukan kebahagiaan di tengah-tengah kemiskinan, kelaparan, kesedihan – bahkan terorisme sekalipun. Bagaimana? Dengan memperkenankan diri kita dikosongkan dari segala hal yang menentang Allah, sehingga diri kita dapat dipenuhi secara berlimpah dengan hidup ilahi. Allah ingin memberi kita damai-sejahtera yang melampaui pemahaman kita, suatu rasa aman berada dalam diri-Nya yang memampukan kita untuk mengampuni dan mengasihi walaupun kita diserang, gereja tempat ibadat kita dirusak atau dibakar. Ia berjanji bahwa semua orang yang telah meninggalkan hidup lama mereka seperti yang dilakukan oleh para murid Yesus, akan dipenuhi dengan pengharapan yang teguh. Mereka akan mengenal dan mengalami sukacita surgawi, bahkan ketika masih hidup di dunia ini. Sukacita itu akan jauh lebih nikmat daripada setiap musibah dan pencobaan yang kita akan pernah alami. DOA Tuhan Yesus Kristus, Engkau adalah pengharapanku. Penuhilah hatiku dan hati setiap orang dengan damai-sejahtera dan sukacita. Terpujilah nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin. Catatan Untuk mendalami bacaan Injil hari ini Luk 617,20-26, bacalah tulisan dengan judul “UCAPAN BAHAGIA DAN PERINGATAN DARI YESUS” bacaan tanggal 13-9-22 dalam situs/blog PAX ET BONUM kategori 22-02 PERMENUNGAN ALKITABIAH FEBRUARI 2022. Tulisan ini adalah revisi dari tulisan dengan judul sama untuk bacaan tanggal 17-9-19 dalam situs/blog PAX ET BONUM Cilandak, 12 Februari 2022 Sdr. Indrapradja, OFS Meyakini akan keberadaan Tuhan menjadi hal yang utama untuk kamu lakukan sebagai bentuk rasa percaya kepada-Nya. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dan akan selalu yang dimiliki-Nya sangat abadi sehingga kamu wajib memujinya. Berikut terdapat 22 ayat Alkitab tentang kesetiaan Tuhan mulai dari Ulangan 79 hingga 1 Korintus 19. Baca Juga 5 Cara Mengapresiasi Pasangan yang Sudah Setia Bersamamu 1. Makna kesetiaan menurut ayat-ayat Alkitabilustrasi alkitab BurdenTuhan telah melimpahkan banyak kasih kepada kita dan tidak akan pergi saat kita membutuhkan-Nya. Karena itu, kuatkanlah iman dan kesetiaan Ulangan 79Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu Ratapan 322-23Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!3. Mazmur 9710Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang Mazmur 914Dengan kepak-Nya, Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar Mazmur 10317-18Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan Hosea 66Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban Amsal 33-4Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta 1 Tesalonika 524Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. 2. Ayat Alkitab tentang kesetiaan untuk doa sehari-hariilustrasi berdoa Memanjatkan doa wajib dilakukan setiap hari. Tidak hanya doa meminta rezeki, namun yang utama adalah mengharap Tuhan tetap setia berada di sisi Yesaya 251Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak Mazmur 4011Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang Mazmur 3728Sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan Mazmur 14517TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala Mazmur 1431Mazmur Daud. Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilan-Mu!14. Mazmur 1388TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!16. Mazmur 1151Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!17. Ibrani 1023Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, 2 Tesalonika 35Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan 2 Tesalonika 33Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang 1 Yohanes 19Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala 1 Tawarikh 1634Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih 1 Korintus 19Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah kumpulan ayat Alkitab tentang kesetiaan dari Tuhan kepada umat-Nya, juga kesetiaan yang wajib umat Kristen jaga kepada Tuhan. Dengan begitu bisa meningkatkan keimanan kamu dan percaya akan kebesaran-Nya. Baca Juga Kumpulan Ayat Alkitab tentang Kesembuhan, Obatnya Hati Gembira! ”Karena Allah telah berfirman “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.“ Ibrani 135 KEMANAKAH kecondongan pikiran saya? Apakah berpaling pada firman Allah atau pada ketakutan saya sendiri? Apakah saya sekedar mengulangi apa yang Allah firmankan, ataukah saya belajar untuk benar-benar mendengar Dia, lalu meresponnya setelah saya mendengar apa yang Ia katakan? “Karena Allah telah berfirman, Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. ”. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, ” Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Ibrani 135-6. “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau …“ Allah tidak membiarkan kita untuk alasan apa pun tidak dosa, tidak keakuan, tidak kedegilan atau ketidak-patuhan atau ketidak-setiaan saya. Sudahkah saya benar-benar mempersilakan Allah berkata kepada saya bahwa Dia sekali-kali tidak akan membiarkan saya? Jika saya benar-benar belum mendengar kepastian dari Allah ini, maka biarlah saya mendengarkannya lagi. “Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Terkadang, yang membuat saya berpikir Allah akan meninggalkan saya bukan kesulitan hidup, melainkan rutinitas hidup yang menjemukan. Ketika tidak ada kesulitan besar untuk dihadapi, tidak ada visi yang diterima, tidak ada yang luar biasa atau yang indah — hanya kegiatan rutinitas sehari-hari — apakah saya mendengar kepastian Allah bahkan dalam keadaan seperti ini? Kita mempunyai pemikiran bahwa Allah akan melakukan hal yang luar biasa — menyiapkan dan memperlengkapi kita untuk tugas luar biasa di masa mendatang. Akan tetapi, sementara kita bertumbuh dalam anugerah-Nya kita mendapati bahwa Allah menyatakan kemuliaan-Nya disini dan sekarang, dalam menit-menit ini juga, bukan nanti. Jika kita mempunyai kepastian bahwa Allah mengikuti hidup kita, maka kekuatan yang paling mengagumkan menjadi milik kita dan kita belajar menyanyi, memuliakan Dia bahkan dalam hari-hari biasa dan cara-cara hidup yang biasa-biasa. Alkitab setahun 2 Khronika 21-22; Johanes 14 mu150614

allah tidak pernah meninggalkan kita